Paragraf Induktif yaitu paragraf yang memiliki
ciri yang terletak pada kalimat utamanya diakhir paragraf. Paragraf tersebut
diawali dengan uraian-uraian atau penjelasan yang bersifat khusus dan diakhiri
dengan pernyataan umumAda tiga jenis
yang termasuk kedalam kalimat induktif antara lain :
1 Generalisasi
Yaitu pola pengembangan paragraf yang menggunakan beberapa fakta khusus untuk mendapatkan kesimpulan yang bersifat umum.
Yaitu pola pengembangan paragraf yang menggunakan beberapa fakta khusus untuk mendapatkan kesimpulan yang bersifat umum.
Contoh:
Geranium,
Indah di Pot, Cantik untuk Rumah
Geranium merupakan tanaman rrendah dengan bunga
warna warni yang mekar sepanjang tahun. Tanaman ini ideal sebagai tanaman pot
karena geranium cantik sebagai penghias rumah. Geranium yang bibit aslinya
berasal dari Amerika Serikat dan Afrika Selatan ini sebenarnya termasuk dalam
keluarga pelargonium atau disebut juga pelargonium
hortorun hybrida.namun, ia lebih populer dengan nama zonal geranium atau house
geranium.
Varietas ini termasuk tanaman rrendah rimbun yang
ideal jika diletakkan dalam pot duduk mapun dalam pot gantung. Varietas ini
rajin berbunga sepanjang tahun. Disaat mekar, bunganya warna warna-warni, mengelompok
diujung tangkainya, membentuk setengah bola dan arah mekarnya sama. Geranium
juga termasuk outdoor plant atau tanaman luar rumah yang memerlukan banyak
sinar matahari, namun daun dan bunganya mudah rontok jika tersiram hujan.
Oleh karena sifat-sifat itu, geranium
lebih disukai untuk tanaman pot.
Beberapa varietas geranium sudah dikembangkan
disini.perawatan geranium juga tidak terlalu rumit. Agar tetap rimbun, ia harus
dipangkas dan diganti medianya dalam waktu enam bulan sekali. Pemberian pupuk
NPK setiap bulan menambah subur dan semaraknya bunga geranium. Geranium lebih
tahan berada di daerah tinggi atau sekitar 600 m diatas permukaan laut sehingga
dikenal juga sebagai tanaman daerah dingin.
Sumber : Femina, Maret 2010
Kalimat Penjelasnya yaitu :
a) Varietas
ini termasuk tanaman rendah rimbun yang ideal jika diletakkan dalam pot, baik
pot duduk maupun pot gantung.
b) Varietas
ini rajin berbunga sepanjang tahun.
c) Disaat
mekar, bunganya warna-warni, mengelompok diujung tangkainya, membentuk setengah
bola, dan arah mekar sama.
d) Geranium
juga termasuk outdoor plant atau tanaman luar rumah yang memerlukan banyak
sinar matahari. Namun, daun dan bunganya mudah rontok jika tersiram hujan
Kalimat Utamanya yaitu
:
a) Oleh
karena sifat-sifat itu, geranium lebih disukai untuk tanaman pot.
2. Analogi
Yaitu
persamaan yang disusun berdasarkan pada dua fenomena kemudian ditarik
kesimpulannya bahwa apa yang ada pada fenomena yang pertama terjadi juga pada
fenomena yang kedua.
Contoh :
Indonesia
mampu masuk babak final dalam persepakbolaan antar Asia Tenggara karena
berlatih setiap hari maka tim Malaysia akan masuk babak final apabila berlatih
setiap hari.
3.
Kausal
Yaitu pola penyusunan paragraf
dengan menggunakan fakta-fakta yang memiliki pola hubungan sebab-akibat.
Misalnya, jika telat makan, kita akan sakit magh atau lambung atau Ririn pergi ke
dokter karena ia sakit magh. Ada tiga pola hubungan kausal, yaitu sebab-akibat,
akibat-sebab, dan sebab-akibat 1 akibat 2.
a). Sebab-Akibat
Penalaran ini berawal dari peristiwa
yang merupakan sebab, kemudian sampai pada kesimpulan sebagai akibatnya.
Polanya adalah A mengakibatkan B.
Contoh: Meroketnya harga cabai
yang semakin tak terkendali sangat mempengaruhi usaha pengelola rumah makan
Padang. Para pedagang tidak mungkin mengurangi jumlah cabai yang dimasak
apalagi menaikkan harga. Andri, salah seorang pemilik rumah makan Padang di
Serang, Banten, telah menyiapkan taktik jitu, yaitu mengganti cabai merah
dengan cabai hijau. Ini karena harga cabai rawit merah telah menyentuh Rp 90
ribu per kilogram.
Di pasar tradisional Sukamandi, Subang, Jawa Barat, melambungnya harga cabai rawit dan cabai merah belakangan ini membuat pedagang kreatif. Mereka memanfaatkan cabai busuk untuk dikeringkan. Cabai kering ini mampu dijual seharga 45 - 60 ribu rupiah setiap kilogramnya. Rata-rata pelanggannya adalah pedagang bakso serta nasi goreng.
Sebaliknya harga cabai merah di pasar tradisional Sayung turun 10 hingga 15 ribu rupiah menjadi Rp 50 ribu per kilogram. Sedangkan cabai rawit dijual Rp 45 ribu per kilo dari harga sebelumnya Rp 50 ribu. Tak banyak harapan para pedagang maupun konsumen kepada pemerintah. Karena sejauh ini faktor cuacalah yang dituding sebagai biang meroketnya harga cabai diawal 2011.
Di pasar tradisional Sukamandi, Subang, Jawa Barat, melambungnya harga cabai rawit dan cabai merah belakangan ini membuat pedagang kreatif. Mereka memanfaatkan cabai busuk untuk dikeringkan. Cabai kering ini mampu dijual seharga 45 - 60 ribu rupiah setiap kilogramnya. Rata-rata pelanggannya adalah pedagang bakso serta nasi goreng.
Sebaliknya harga cabai merah di pasar tradisional Sayung turun 10 hingga 15 ribu rupiah menjadi Rp 50 ribu per kilogram. Sedangkan cabai rawit dijual Rp 45 ribu per kilo dari harga sebelumnya Rp 50 ribu. Tak banyak harapan para pedagang maupun konsumen kepada pemerintah. Karena sejauh ini faktor cuacalah yang dituding sebagai biang meroketnya harga cabai diawal 2011.
b). Akibat-Sebab
Dalam pola ini kita memulai dengan peristiwa yang menjadi
akibat. Peristiwa itu kemudian kita analisis untuk mencari penyebabnya.
Contoh: Kemarin Andri tidak masuk sekolah. Hari ini pun tidak. Pagi tadi
ayahnya pergi ke apotek membeli obat. Karena itu, pasti Andri itu sedang sakit.
c). Sebab-Akibat-1 Akibat-2
Suatu penyebab dapat menimbulkan
serangkaian akibat. Akibat pertama berubah menjadi sebab yang menimbulkan
akibat kedua. Demikian seterusnya hingga timbul rangkaian beberapa akibat. Contoh:
Sekitar tahun 2005 harga berbagai jenis minyak bumi dalam negeri naik.
seperti Minyak tanah, premium, solar, dan lain-lain dinaikkan harganya. Hal ini karena
Pemerintah ingin mengurangi subsidi dengan harapan supaya ekonomi Indonesia
kembali berlangsung normal. Karena harga bahan bakar naik, sudah barang tentu
biaya angkutan pun akan naik pula. Jika biaya angkutan naik, harga
barang-barang pasti akan ikut naik karena biaya tambahan untuk transportasi
harus diperhitungkan. Naiknya harga barang-barang akan dirasakan berat oleh
rakyat. Oleh karena itu, kenaikan harga barang harus diimbangi dengan usaha
menaikkan pendapatan masyarakat.
Kesimpulan
: Paragraf Induktif yaitu paragraf yang memiliki ciri yang terletak pada
kalimat utamanya diakhir paragraf.dan memiliki 3 jenis kalimat induktif seperti
Generalisasi, Analogi dan Kausal.
teman jangan lupa yah masukin link gunadarmanya k dalam blog kamu. Sekarang kan sudah mulai softskill, sebagai salah satu mahasiswa gunadarma ayo donk masukin link gunadarmanya, misalkan:
BalasHapuswww.gunadarma.ac.id
www.studentsite.gunadarma.ac.id
www.baak.gunadarma.ac.id
www.ugpedia.gunadarma.ac.id
:)