TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
Tanggung Jawab
Sosial Perusahaan atau CSR (corporate social responsibility) kini jadi frasa
yang semakin populer dan marak diterapkan perusahaan di berbagai belahan dunia.
Menguatnya terpaan prinsip good corporate governance seperti fairness,
transparency, accountability dan responsibility telah mendorong CSR semakin
menyentuh “jantung hati” dunia bisnis.
1. Syarat
Bagi Tanggung Jawab Moral
- Tindakan itu dijalankan oleh pribadi yang
rasional.
- Bebas dari tekanan, ancaman, paksaan atau
apapun namanya.
- Orang yang melakukan tindakan tertentu memang
mau melakukan tindakn itu.
2. Status
Perusahaan
Dua pandangan mengenai status perusahaan
menurut De George:
a. Pandangan legal-creator, yang
melihat perusahaan sebagai sepenuhnya ciptaan hukum, dan karena itu hanya
berdasarkan hukum,
b. Pandangan legal-recognition, yang
tidak memusatkan perhatian pada status legal perusahaan melainkan pada
perusahaan sebagai suatu usaha bebas dan produktif.
3. Lingkup Tanggung Jawab Sosial
Dalam perkembangan etika bisnis
yang lebih mutakhir, muncul gagasan yang lebih komprehensif mengenai lingkup tanggung
jawab social perusahaan.
a. Keterlibatan perusahaan dalam
kegiatan-kegiatan social yang berguna bagi kepentingan masyarakat luas.
b. Perusahaan telah diuntungkan
dengan mendapat hak untuk mengelola sumber daya alam yang ada dalam masyarakat
tersebut dengan mendapatkan keuntungan bagi perusahaan tersebut.
c. Dengan tanggung jawab sosial
melalui berbagai kegiatan sosial, perusahaan memperlihatkan komitmen moralnya
untuk tidak melakukan kegiatan-kegiatan bisnis tertentu yang dapat merugikan
kepentingan masyarakat luas.
d. Dengan keterlibatan sosial,
perusahaan tersebut menjalin hubungan sosial yang lebih baik dengan masyarakat
dan dengan demikian perusahaan tersebut akan lebih diterima kehadirannya dalam
masyarakat tersebut.
4. Argumen yang Menentang
Perlunya Keterlibatan Sosial Perusahaan
a. Tujuan utama bisnis
adalah mengejar keuntungan sebesar-besarnya
b. Tujuan yang terbagi-bagi dan
harapan yang membingungkan
c. Biaya keterlibatan social
d. Kurangnya tenaga terampil di
bidang kegiatan sosial
5. Argumen yang mendukung
Perlunya Keterlibatan Sosial Perusahaan
a. Kebutuhan dan harapan masyarakat yang semakin berubah
b. Terbatasnya sumber daya alam
c. Lingkungan sosial yang lebih
baik
d. Perimbangan tanggung
jawab dan kekuasaan
e. Bisnis mempunyai sumber-sumber
daya yang berguna
f. Keuntungan jangka panjang
6. Implementasi Tanggung jawab
Sosial Perusahaan
Prinsip utama dalam suatu organisasi
professional, termasuk perusahaan, adalah bahwa struktur mengikuti strategi.
Artinya, struktur suatu organisasi didasarkan dan ditentukan oleh strategi dari
organisasi atau perusahaan itu.
Tujuan dan misi suatu perusahaan
sangat ditentukan oleh nilai yang dianut oleh perusahaan itu, yaitu pendiri dan
pemilik perusahaan beserta CEO-nya.
Sumber : DR. A. Sonny Keraf. 2006.
Etika Bisnis. Yogyakarta : Kanisius.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar