Rabu, 21 September 2011

Pertemuan pertama

BAB 1

PENDAHULUAN

Mata kuliah Ilmu Budaya Dasar adalah salah satu mata kuliah yang membicarakan tentang nilai-nilai, tentang kebudayaan, tentang berbagai macam masalah yang dihadapi manusia dalam hidupnya sehari-hari. Dengan mendapat mata kuliah ILMU BUDAYA DASAR diharapkan mahasiswa nantinya memiliki latar belakang pengeyahuan yang cukup luas tentang kebudayaan indomesia pada umumnyadan menimbulkan minat mendalaminya lebih lanjut, serta kegunaan mata kuliah ini, agar lulusan perguruan tinggi kita dari semua jurusan dapat mempunyai suatu kesamaan bahan pembicaraan, agar interelasi antara intelektual kita lebih sering dengan akibat yang positif bagi pembangunan Negara kita pada umunya dan perbaikan pendidikan pada khususnya TINJAUAN TENTANG ILMU BUDAYA DASAR Ilmu Budaya Dasar adalah salah satu hal yang membicarakan tentang nilai-nilai tentang kebudayaan, tentang macam masalah yang dihadapi manusia dalam kehidupan sehari-hari. Dengan mendapat ilmu budaya dasar mahasiswa diharapkan nantinya mendapatkan latar belakang pengetahuan yang cukup luas tentang kebudayaan Indonesia, dan diharapkan mahasiswa juga dapat mendukung dan mengembangkan kebudayaan nya sendiri. Jadi secara singkat setelah ilmu tersebut di dapat oleh mahasiswa diharapkan mahasiswa dapat memperlihatkan : 1. Minat dan kebiasaan menyelidiki yang terjadi disekitar dan diluar lingkungan nya. 2. Kesadaran akan pola-pola nilai yang di anut serta bagaimana hubungan nilai-nilai ini dengan kehidupan sehari-hari 3. Kerelaan memikirkan kembali dengan hati terbuka nilai-nilai yang di anut nya untuk mengetahui apakah dia dapat membenarkan nilai tersebut untuk diriny sendiri 4. Keberanian moral untuk mempertahankan nilai yang dirasakan apa dapat diterima dengan penuh tanggung jawab atau sebaliknya. Latar belakang IBD dalam konteks budaya. Negara dan masyarakat Indonesia berkaitan dengan permasalahan berikut: 1. Kenyataan bahwa bangsa Indonesia terdiri atas berbagai suku bangsa dengan segala keanekaragaman budaya yang biasanya tidak terlepas dari ikatan primodial, kesukuan dan kedaerahan. 2. Proses pembangunan yang sedang berlangsung menimbulkan dampak positif dan negative berupa terjadi nya perubahan dan pergeseran system nilai budaya sehingga dengan sendiri nya mental manusia pun terkena pengaruhnya. 3. Kemajuan ilmu pengetahuan dan tehnologi menimbulkan perubahan pada kondisi kehidupan manusia, menimbulkan konflik dengan nilai tata budaya. B. ILMU BUDAYA DASAR SEBAGAI BAGIAN DARI MATA KULIAH DASAR UMUM Secara khusus Secara MKDU bertujuan untuk menghasilkan warga negara sarjana yang berkulifikasi sebagai berikut : 1. Berjiwa Pancasila sehingga keputusan serta tindakannya mencerminkan pengalaman nilai-nilai pancasila dan memiliki integritas kepribadian yang tinggi ,yangmendahulukan kepentingan nasional dan kemanusiaan sebagai sarjana Indonesia. 2. Takwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa,bersikap dan bertindak sesuai dengan ajaran agamanya,dan memiliki tenggang rasa terhadap pemeluk agama lain. 3. Memiliki wawasan komprehensif dan pendekatan integral di dalam menyikapi permasalahan kehidupan baik social,ekonomi,politik ,kebudayaan,maupun pertahanan keamanan. 4. Memiliki wawasan budaya yang luas tentang kehidupan bermasyarakat dan secara bersama-sama mampu berperan serta meningkatkan kualitasnya,maupun lingkungan alamiah dan secara bersama-sama berperan serta didalam pelestariannya. C. PENGERTIAN ILMU BUDAYA DASAR Istilah IBD dikembangkan di Indonesia sebagai pengganti istilah Basic Humanitiesm yang berasal dari istilah bahasa inggris “the humanities” yang berasal dari bahasa latin humanus yang bias diartikan manusia,berbudaya,dan halus. Pro.Dr.Harsya Bachtiar mengemukakan bahwa ilmu dan pengetahuan dikelompokan dalam tiga kelompok besar,yaitu: 1 Ilmu ilmu alamiah(natural science), Bertujuan mengetahui keteraturan-keteraturan yang terdapat dalam alam semesta. 2 Ilmu-ilmu social (social science), bertujuan mengkaji keteraturan-keteraturan yang terdapat dalam hubungan manusia 3 Pengetahuan budaya(the humanities),bertujuan untuk memahami dan mencari arti kenyataan-kenyataan yang bersifat manusiawi D. TUJUAN ILMU BUDAYA DASAR Tujuan ilmu budaya dasar diharapkan dapat : 1. mengusahakan penajaman kepekaan mahasiswa terhadap lingkungan budaya,sehingga mereka lebih mudah menyesuaikan diri dengan lingkungan yang baru,terutama untuk kepentingan profesi mereka. 2. Memberi kesempatan pada mahasiswa untuk memeperluas pandangan mereka tentang masalah kemanusiaan dan budaya serta mengembangkan daya kritis mereka terhadap persoalan-persoalan yang menyangkut kedua hal tersebut. 3. Mengusahakan agar mahasiswa sebagai calon pemimpin bangsa san Negara serta ahli daklam bidang disiplin masing-masing,tidak jatuh ke dalam sifat-sifat kedaerahan dan pengkotaan dspilin yang ketat. 4. Mengusahakan wahana komunikasi para akademisi agar mereka lebih mampu berdialog satu sama lain E. RUANG LINGKUP ILMU BUDAYA DASAR Ada dua masalah pokok yang digunakan sebagai bahan pertimbangan untuk menentukan ruang lingkup kajian mata kuliah Ilmu Budaya Dasar.kedua masalah pokok itu adalah : 1. Berbagai aspek kehidupan yang seluruhnya merupakan ungkapan masalah kemanusiaan dan budaya yang dapat didekati dengan menggunakan pengetahuan budaya ,baik dari segi masing-masing keahlian di dalam pengetahuan budaya,maupun secara gabungan berbagai disiplin dalam pengetahuan budaya 2. Hakekat manusai yang satu universal,akan tetapi yang beraneka ragam perwujudannya dalam kebudayaan masing-masing jaman dan tempat Pokok bahasan yang akan dikembangkan adalah – Manusia dan cinta kasih – Manusia dan keindahan – Manusia dan penderitaan – Manusia dan keahlian – Manusia dan pandangan hidup – Mansuia dan tanggung jawab serta pengabdian – Manusia dan kegelisahan – Manusia dan harapan

BAB 2: MANUSIA DAN KEBUDAYAAN

Manusia di alam dunia ini memegang peranan yang unik,dan dapat dipandang dari banyk segi: 1.(Ilmu kimia):Dalam ilmu eksakata, manusia dipandang sebagai kumpulan dari partikel-partikel atom yang membentuk jaringan-jaringan system yang dimiliki oleh manusia.

2.(Ilmu Fisika):Manusia merupakan kumpulan dari berbagai system fisik yang saling terkait satu sama lain dan merupakan kumpulan dari energi.

3.(Ilmu Biologi):manusia merupakan mahluk biologis yang tergolong dalam golngan mamalia.

4.(Ilmu Ekonomi):Dalam ilmu-ilmu social,manusia merupakan mahluk yang ingin memperoleh keuntungan atau selalu memperhitungkan setiap kegiatan,sering disebut homo economicus.

5.(Ilmu Sosiologi):Manusia merupakan mahluk social yang tidak dapat berdiri sendiri.

6.(Ilmu Politik):Mahluk yang selalu ingin mempunyai kekuasaan.

7.(Ilmu Filsafat):Mahluk yang berbudaya sering disebut homo-humanus.

2 Pandangan yang akan kita jadikan acuan untuk menjelaskan tentang unsure-unsur yang membangun manusia:

1) Manusia terdiri dari 4 unsur yang saling terkaitL: a. Jasad :Badan kasar manusia yang nampak pada luarnya,dapat diraba dan difoto, dan menempati ruang dan waktu b. Hayat :Mengandung unsure hidup,yang ditandai dengan gerak c. Ruh :Bimbingan dan pimpinana tuhan,daya yang bekeja secara spiritual dan memahami kebenaran,suatu kemampuan mencipta yang bersifat konseptual yang menjadi pusat lahirnya kebudayan d. Nafs :Kesadaran tentang didir sendiri

2) Manusia sebagai satu kepribadian mengandung 3 unsur: a. Id :Merupakan struktur kepribadian yang paling primitive dan paling tidak nampak b. Ego :Merupakan bagian atau struktur kepribadian yang pertama kali ibedakan dari Id(Ego sadar akan tuntutan lingkungan luar, dan mengatur tingkah laku sehingga dorongan instinguak Id dapat dipuaskan dengan cara yang dapat diterima c. Superego :Merupakan struktur kepribadian yang paling akhir(superego terbentuk dari lingkungan eksternal)

HAKEKAT MANUSIA

a. Mahluk ciptaan tuhan yang terdiri dari tubuh dan jiwa sebagai satu kesatuan yang utuh. Tubuh adalah materi yang dapat dilihat,diraba,dirasa,wujudnya konkrit tetapi tidak abadi. b. Mahluk ciptaaan tuhan yang paling sempurna,jika dibandingkan dengan mahluk lainnya Kesempurnaanya terletak pada adab dan budayanya,karena manusia dilengkapi oleh penciptaya dengan akal,perasaan,dan kehendak yang terdapat didalam jiwa manusia Daya rasa dala diri manusia itu ada 2 macam:1.Inderawi 2.Rohani Perasaan Inderawi adalah rangsangan jasmani melalui pancaindra,tingkatanya rendah dan terdapat pada manusia atau inatang.

Perasaan Rohani adalah perasan luhur yang hanya terdapat pada manusia,Misal: 1)Perasaan intelektual :P erasaan yang berkenaan dengan pengetahuan. 2)Perasaan estetis :P erasaaan yang berkenan dengan keindahan 3)Perasaan etis : Perasaan yang berkenaan dengan kebaikan 4)Perasaaan diri :P erassan yang berkenan dengan harga diri karena ada kelebihan dari yang lain 5)perasaan social: Perasaan yng berkenan dengan kelompo atau korp atau hidup bermasyarakat, ikut merasakan kehidupan orang lain. 6)Perasaaan Religius : perasaan yan berkenaan dengan agama atau kepercayaan

c. Mahluk Biokultural,yaitu mahluk hayati yang budayawi Manusia adalah produk dari saling tindak atau interaksi factor-faktor hayati dan budayawi

d. Mahluk ciptaan tuhan yang terikat dengan lingkungan(ekologi), mempunyai kualitas dan martabat karena kemampuan bekerja dan berkarya.

PENGERTIAN KEBUDAYAAN

Kebudayaan adalah kompleks yang mencakup pengetahuan, kepercayaan,kesenian, moral,hukmum, adatistiadat dan kemampuan kemampuan lain serta kebiasaan-kebiasaan yang didapatkan oleh manusia sebagai masyarakat.

MENURUT:

SELO SUMARJAN DAN SOELAEMA SOEMARDI Merumuskan Kebudayaan sebagai semua hasil karya,rasa dan cipta masyarakat.

KOENTJARANINGRAT Keseluruan gagasan dan karya manusia yang harus dibiasakannya dengan belajar beserta keseluruhan dari hasil budi pekertinya.

A.L KROBER dan C.KLUCKHON Kebudayaan adalah menifstasi atau penjelmaan kerja jiwa manusia dalam arti seluas-luasnya.

C.A.VAN Peursen Kebudayaan adalah sebagai manifestasi kehidupan setiap orang dan kehidupan setiap kelompok orang-orang berlainan dengan hewa-hewa, maka manusia tidak hidup begitu saja ditengah alam, melainkan selalu mengubah alam.

Kroeber dan klukhon Kebudayaan terdiri atas berbagai pola,bertngkah laku mantap,pikiran,perasan dan reaksi yang diperoleh dan terutama diturunkan oleh simbol-simbol yang menyusun pencapainya secara tersendiri dari kelompok-kelompok manusia

Sistem Nilai dan gagasan utama sebagai hakekat kebudayaan terwujud dalam tiga system kebudayaan secara terperinci: 1. Sistem Ideologi:meliputi etika norma,adapt istiadat,peraturan hokum yang berfungsi sebagai pengarahan 2. Sistem social:meliputi hubungan dan kegiatan social dalam masyarakat 3. Sistem teknologi:meliputi segala perhatian serta penggunanya

Perubahan Keudayaan ialah perubahan yang terjadi dalam system ide yang dimiliki bersama oleh para warga masyarakat atau sejumlah warga masyarakat yang bersangkutan anatara lain aturan-aturan,norma-norma yang digunakan sebagai pegangan dalam kehidupan,juga teknologi,selera rasa keindahan dan bahasa

Faktor yang mempengaruhi diterimanya atau tidaknya suatu unsure kebudayaan baru diantaranya 1. Terbatasnya masyarakat 2. Pandangan hidup 3. Corak struktur social 4. Unsur kebudayaan

BAB 3: ILMU BUDAYA DASAR YANG DIHUBUNGKAN DENGAN PROSA

Dalam bahasa Indonesia istilah prosa sering diterjemahakan menjadi cerita rekaan dan didefinisikan sebagai bentuk cerita atau prosa kisahan yang mempunyai pameran,lakuan, dan alur yang dihasilkan oleh daya khayal atau imajinasi.

Dalam kesusatraan Indonesia kilta mengenal jenis prosa lama dan baru.

a. Prosa lama meliputi 1. dongeng-dongeng 2. hikayat 3. sejarah 4. epos 5. cerita pelipur lara

b. Prosa baru meliputi 1. cerita pendek 2. hikayat 3. biografi 4. kisah 5. otobiografi

C. NILAI-NILAI DALAM PROSA FIKSI

Nilai-nilai yang diperoleh pembaca lewat sastra antara lain : 1. Prosa fiksi memberikan kesenangan Keistimewaan kesenangan yang di peroleh dari membaca fiksi adalah pembaca mendapatkan pengalaman sebagaimana mengalaminya sendiri peristiwa itu peristiwa/kejadian yang di kisahkan.

2. Prosa fiksi memberikan informasi Fiksi memberikan sejenis informasi yang tidak terdapat di dalam ensiklopedi.

3. Prosa fiksi memberikan warisan kultural Prosa fiksi dapat menstimuli imaginasi, dan merupakan sarana bagi pemindahan yang tak henti-hentinya dari warisan budaya bangsa.

4. Prosa memberikan keseimbangan wawasan Lewat prosa fiksi seseoarang dapat menilai kehidupan berdasarkan pengalaman-pengalaman dengan banyak individu. Fiksi juga memungkinkan lebih banyak kesempatan untuk memilih respon-respon emosional/rangsangan aksi yang mungkin sangat berbeda daripada apa yang di sajikan ke dalam kehidupan sendiri.

D. ILMU BUDAYA DASAR YANG DI HUBUNGKAN DENGAN PUISI Kepuitisan, keartistikan/keestetikaan bahasa puisi di sebabkan oleh kreativitas penyair dalam membangun puisinya dengan menggunakan : 1. Figura bahasa seperti gaya personifikasi, metafora, perbandingan, alegori, dsb sehingga puisi menjadi hidup. 2. Kata-kata yang ambiquitas yaitu kata-kata yang bermakna ganda, banyak tafsir. 3. Kata-kata berjiwa yaitu kata-kata yang sudah di beri suasana tertentu, berisi perasaan dan pengalaman jiwa penyair sehingga terasa hidup dan memukau. 4. Kata-kata yang konotatif yaitu kata-kata yang sudah di beri tambahan nilai-nilai rasa dan asosiasi-asosiasi tertentu. 5. Pengulangan, yang berfungsi untuk mengintensifkan hal-hal yang di lukiskan, sehingga lebih menggugah hati.

Adapun alasan-alasan yang mendasari penyajian puisi pada perkuliahan IBD adalah : 1. Hubungan puisi dengan pengalaman hidup manusia Perekaman/penyampaian pengalaman dalam sastra puisi disebut “pengalaman perwakilan”. Pendekatan terhadap pengalaman perwakilan itu dapat dilakukan dengan suatu kemampuan yang disebut “pengalaman perwakilan”

2. Puisi dan keinsyafan/kesadaran individual Dengan membaca puisi mahasiswa dapat diajak untuk dapat menjenguk hati/pikiran manusia, karena melalui puisinya sang penyair menunjukan kepada pembaca bagian dalam hati manusia, ia menjelaskan pengalaman setiap orang.

3. Puisi dan keinsyafan sosial Secara imaginatif puisi dapat menafsirkan siuasi dasar manusia sosial yang bisa berupa :

- penderitaan atas ketidak adilan – perjuangan utuk kekuasaan – konflik dengan sesamanya – pemberontakan terhadap hukum Tuhan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar